
Cari tahu 10 settingan FPS terbaik di Valorant biar gameplay makin smooth dan stabil. Setting FPS ini bisa bikin performa naik dan aim lebih konsisten.
Buat para gamer, terutama pecinta game tembak-tembakan kompetitif, settingan FPS (Frame Per Second) adalah faktor vital. Semakin tinggi dan stabil FPS, semakin mulus gameplay yang kamu rasakan. Di Valorant, game FPS buatan Riot Games yang lagi booming di Indonesia, setting FPS yang tepat bisa bikin kamu lebih konsisten saat duel dan mengurangi gangguan lag.
Banyak pemain, terutama usia 18–36 tahun yang hobi main bareng di warnet atau setup gaming pribadi, sering bingung setting FPS terbaik buat Valorant. Nah, biar nggak salah langkah, yuk simak 10 settingan FPS terbaik berikut yang bisa bikin gameplay kamu makin gacor!
Resolusi FPS yang Pas Biar Nggak Drop
Resolusi punya pengaruh besar terhadap FPS. Kalau PC kamu punya spek standar, jangan maksa pakai resolusi 1920×1080 dengan grafis ultra. Lebih baik turunin ke 1280×720 atau 1600×900 biar FPS tetap stabil di atas 100. Resolusi rendah bikin grafis sedikit turun, tapi gameplay jauh lebih mulus.
Batasi FPS Sesuai Refresh Rate Monitor
Setting FPS limiter itu penting. Kalau monitor kamu 60Hz, cukup batasi FPS di angka 120 biar stabil. Tapi kalau pakai monitor 144Hz atau 240Hz, maksimalkan setting biar FPS bisa nyentuh angka tinggi sesuai kemampuan GPU. Dengan begitu, setiap gerakan lawan bisa lebih halus terlihat.
Matikan V-Sync Untuk FPS Stabil
V-Sync sering dianggap membantu, tapi sebenarnya bikin input lag makin tinggi. Dalam game FPS seperti Valorant, input lag bisa bikin aim delay. Jadi lebih baik matikan V-Sync agar FPS stabil tanpa keterlambatan respons.
Setting Graphics Quality Ke Low di Valorant
Biar FPS maksimal, hampir semua pro player Valorant set grafik ke Low atau Medium. Efek visual seperti Shadow dan Anti-Aliasing bisa bikin FPS drop drastis. Fokus utama di game FPS ini adalah respons cepat, bukan sekadar grafis indah.
Gunakan Nvidia Reflex atau Low Latency Mode
Kalau kamu pakai GPU Nvidia, aktifkan Nvidia Reflex (atau Low Latency Mode). Fitur ini bantu mengurangi delay dan bikin FPS terasa lebih responsif. Untuk gamer FPS kompetitif, fitur ini bisa jadi senjata rahasia.
Nonaktifkan Background Apps yang Makan RAM
Sering FPS drop di tengah match? Bisa jadi karena terlalu banyak aplikasi background seperti Discord, Chrome, atau update Windows. Tutup aplikasi yang nggak perlu biar RAM fokus ke Valorant. Ini trik FPS murah meriah yang sering dilupakan.
Setting Power Options ke High Performance
Kalau kamu main di laptop atau PC, jangan lupa ubah Power Options jadi High Performance. Mode ini memaksimalkan performa hardware dan bikin FPS lebih konsisten. Apalagi buat kamu yang sering main game FPS sambil multitasking.
Atur Render Resolution di Valorant
Render resolution adalah faktor penting di settingan FPS. Turunin render resolution ke 80% atau 90% biar FPS lebih tinggi, tapi jangan terlalu rendah biar musuh tetap kelihatan jelas. Setting ini bisa jadi kompromi antara kualitas gambar dan performa.
Update Driver GPU Secara Rutin
Driver VGA yang lawas bisa bikin FPS nggak stabil. Jadi pastikan kamu rutin update driver GPU, baik Nvidia maupun AMD. Update terbaru biasanya optimasi buat game FPS populer, termasuk Valorant.
Gunakan Mode Fullscreen, Bukan Windowed
Buat setting FPS lebih optimal, selalu main di mode Fullscreen. Kalau pakai Windowed atau Borderless, FPS bisa turun karena sistem operasi masih kasih prioritas ke aplikasi lain. Fullscreen bikin performa lebih fokus ke game.
Penutup
Valorant memang game FPS yang menuntut kecepatan reaksi dan stabilitas performa. Dengan 10 settingan FPS terbaik tadi, kamu bisa main lebih smooth, responsif, dan tentu saja lebih konsisten saat war. Ingat, FPS bukan sekadar angka, tapi faktor penting buat bikin gameplay kamu lebih kompetitif.
Jadi, sebelum next match, pastikan kamu udah setting FPS sesuai rekomendasi ini. Siapa tahu, setelah ganti settingan, rank kamu bisa lebih cepat naik ke Immortal atau bahkan Radiant.